Musim Gugur/autumn Romantis di Seoraksan Mountain, Korea

Mt. Seoraksan / Gunung Sorak, tempat wisata Autumn terpopuler di Korea

Seoraksan atau Mt. Sorak, merupakan tempat wisata di Korea yang sangat populer di kalangan wisatawan terutama dari Indonesia. Tempat wisata yang berada di bagian Timur Laut semenanjung Korea ini, memang indah di semua musimnya dan telah terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Tentative List, termasuk Korea Selatan sendiri mencatatnya sebagai Taman Nasional ke 5 di tahun 1970. Dan tentu saja, saya mengenal nama ini juga dari teman-teman penggila Korea yang selalu merekomendasi untuk ke Seoraksan, apalagi musim gugur, yang katanya merupakan salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Seoraksan, selain musim dingin yang bersalju. Seakan-akan ke Korea Selatan belum lengkap kalau belum ke Seoraksan.
Perjalanan dengan bus memakan waktu sekitar 3 jam. Perjalanan dapat ditempuh dari Terminal Bus Dong (Timur) Kota Seoul yang berada di seberang stasion subway Gangbyon, lalu membeli tiket bus ke Sokcho seharga 20.000 Won kira kira.

Mt. Seoraksan Cable Car

Setelah 3 jam perjalanan yang nyaman termasuk melewati daerah DMZ yang menjadi wilayah perbatasan dengan Korea Utara, bus sampai  ke terminal kota Sokcho. Lalu perjalanan dapat dilanjutkan dengan menumpang Bus no 7 atau 7.1, dengan ongkos seharga 1200 Won di bus stop terdekat dari Terminal Sokcho.

Patung Buddha di Mt. Seoraksan

Tidak perlu lama, Bus akan mengantar kita menuju Seoraksan. dari pintu masuk Taman Nasional, kita dapat mengelilingi area seoraksan dengan menumpang Cable Car, dengan tiket seharga 9000 Won.

Dari Cable car yang semakin naik, pemandangan semakin indah, Taman Seoraksan dengan Patung Buddha yang besar tampak terlihat jelas dengan latar belakang pepohonan yang berwarna musim gugur. Kemudian, pemandangan pelan beralih menjadi bebatuan cadas dengan ukuran yang sangat besar.

Pemandangan Musim Gugur Seoraksan dari Cable Car

Pemandangan yang hanya ada di Seoraksan. Batu-batu cadas dengan ukuran raksasa itu seakan muncul dari rimbunnya pepohonan hijau yang menghiasi gunung. Konon, -walaupun saya tidak melihatnya langsung-, tumbuhan cinta abadi Edelweiss tumbuh diantara 1400 jenis tanaman yang ada di Taman Nasional ini.

Memang yang khas dari daerah ini adalah warna Musim Gugurnya, yang apabila dilihat, sangat romantis sekali.

Jadi bagaimana? apakah Sista sekalian tertarik mengunjungi Mt. Sorak dengan Musim gugurnya? tentunya sambil memakai aksesoris kesayangan kita KYRAKARA. nantikan liputan seru selanjutnya dari kami yah...

Source : https://ceritariyanti.files.wordpress.com
             Korea Tourism Organizations